Kamis, 24 Maret 2011

MANUSIA DAN KESEDIHAN

Dalam tulisan saya sebelumnya, saya telah membahas hubungan manusia dan keindahan, Nah… untuk tulisan saya kali ini saya membahas mengenai manusia dan kesedihan. Bertolak belakang dengan keindahan, kesedihan merupakan suatu ungkapan emosi yang ditandai dengan perasaan kehilangan dan perasaan ketidak berdayaan. Banyak factor yang mempengaruhi adanya kesedihan, misalnya saja seorang anak yang dimarahi oleh orang tuanyakarena berbuat nakal, atau karena ditinggal oleh pasangannya. Menurut saya kesedihan itu timbul karena ketidak siapan kita untuk menerima sesuatu diluar dugaan, atau bias juga karena ketidak mampuan mengontrol emosi.

Manusia dan kesedihan memiliki keterkaitan yang erat, bahkan kata mamah saya hal itu terjadi karena kehidupan manusia itu bagai roda yang diputar, terkadang kita berada diatas dan kadang juga kita berada dibawah, semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana menyikapinya. Manusia merasakan kesedihan itu wajar, karena dalam kehidupan ini tidak ada yang sempurna, bahkan Allah SWT menguji keimanan kita dengan memberi cobaan, cobaan ini tidak hanya kesedihan tapi juga kesenangan, semua kembali lagi pada cara kita menyikapinya.

Satu hal yang perlu kita ingat bahwa kita jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan, karena hanya akan merugikan diri kita sendiri, bila mnegalami kesedihan segeralah bangkit dan introspeksi diri, tapi perlu diingat juga bahwa intropeksi yang dimaksud diperuntukan untuk memperbaikinya bukan untuk terus disesali.

Jika kita melihat ada seseorang yang mengalami kesedihan, maka kewajiban kita untuk menghiburnya. Jangan sampai kita bersenang-senang diatas penderitaanorang lain, karena hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji.
Untuk mengatasi kesedihan, kita harus terus berdoa pada yang maha kuasa untuk diberi kekuatan agar kita tidak menjadi orang yang berputus asa, jangan lupa kita harus introspeksi diri, jangan hanya menyalahkan orang lain, dan juga kita harus berusaha untuk memperbaikinya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia dan kesedihan tidak bias dipisahkan, yang bias kita lakukan hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang pada akhirnya akan kita sesali dan menimbulkan kesedihan dalam diri kita, dan jika hal itu terjadi janganlah kita berputus asa.

Sekian tulisan saya kali ini, terima kasih atas perhatiannya

Kurang dan lebihnya mohon maaf. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk introspeksi diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar