Senin, 17 Oktober 2011

TEORI DIGITAL


Ini merupakan tugas softskill saya yang kedua untuk mata kuliah Peng.Tek. Internet & New Media.

Sebelumnya saya telah membahas mengenai kasus pemanfaatan social media yang beredar saat ini, Nah.. Pada tulisan saya kali ini saya akan mencoba membahas mengenai Digital Theory (Teori Digital), dimana masa sekarang sudah dapat dikatakan sebagai masa yang serba Digital, karena memang saat ini kemajuan dunia teknologi dan komunikasi saat ini yang bias dikatakan cukup pesat.

Digital itu sendiri berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Digital)

Digital adalah sebuah metode yang Complex, dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia.
Teori digital juga merupakan salah satu dari varian filsafat digital dimana pada teori digital selalu melihat semua aktivitas realitas dan mental, fisik sebagai pengolahan informasi digital.

Hal ini berdasarkan sumber (http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_philosophy) yang menyebutkan :
“ Digital philosophy is a modern re-interpretation of Gottfried Leibniz's monist metaphysics, one that replaces Leibniz's monads with aspects of the theory of cellular automata. Digital philosophy purports to solve certain hard problems in the philosophy of mind and the philosophy of physics, since, following Leibniz, the mind can be given a computational treatment. The digital approach also dispenses with the non-deterministic essentialism of the Copenhagen interpretation of quantum theory. In a digital universe, existence and thought would consist of only computation. (However, not all computation would be thought.) Thus computation is the single substance of a monist metaphysics, while subjectivity arises from computational universality. There are many variants of digital philosophy, but most of them are digital theories that view all of physical reality and mental activity as digitized information processing.”
Yang bila diterjemahkan menjadi : Filsafat digital adalah interpretasi modern kembali metafisika monis Gottfried Leibniz, salah satu yang menggantikan monads Leibniz dengan aspek-aspek dari teori otomata selular. Filsafat digital dimaksudkan untuk memecahkan masalah keras tertentu dalam filsafat pikiran dan filsafat fisika, karena, mengikuti Leibniz, pikiran dapat diberikan pengobatan komputasi. Pendekatan digital juga membagi-bagikan dengan esensialisme non-deterministik dari interpretasi Kopenhagen teori kuantum. Dalam sebuah alam semesta digital, keberadaan dan berpikir akan terdiri dari perhitungan saja. (Namun, tidak perhitungan semua akan berpikir.) Jadi perhitungan adalah substansi tunggal dari metafisika monis, sementara subjektivitas muncul dari universalitas komputasi. Ada banyak varian filsafat digital, tetapi kebanyakan dari mereka adalah teori digital yang melihat semua aktivitas realitas dan mental, fisik sebagai pengolahan informasi digital.

Jadi pada dasranya Teori Digital merupakan sebuah konsep pemahaman dari perkembangan Zaman mengenai Teknologi dan Sains, dengan adanya teori digital semua yang bersifat manual menjadi otomatis ,dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas .
Teori digital juga merupakan salah satu factor adanya new media yang semakin hari semakin berkembang, dimana disetiap perkembangannya selalu diikuti oleh adanya dampak positif dan dampak negatif. Untuk dampak itu sendiri kembali pada pengguna dari new media itu sendiri atau juga tergantung dari pengguna yang memanfaatkan adanya Digital Theory, apakah pengguna itu dapat bersikap bijaksana atau tidak.

Dilihat dari segi positif adanya Teori digital yang mempengaruhi adanya new media saat ini perlu kita perhatikan penggunaannya dan pemanfaatannya agar dapat berguna bagi diri pribadi ataupun orang lain yang ada disekitar kita.

Sekian tulisan saya kali ini mengenai Digital Theory, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga tulisan saya kali ini dapat berguna bagi saya khusunya dan bagi pembaca semua umumnya.

Kritik dan saran saya tunggu untuk perbaikan selanjutnya,

Terima Kasih.

Sabtu, 08 Oktober 2011

pendapat mengenai penyalahgunaan social media

Alhamdulillah yah...
ini merupakan tulisan saya yang kedua untuk mata kuliah softskill, yang sebelumnya dalam tulisan saya yang pertama saya sudah membahas mengenai pengalaman saya awal mengenal internet, Nah.. pada tulisan saya kali ini akan menulis mengenai permasalahan yang timbul dalam masyarakat mengenai social media yang sekarang ini tengah marak di masyarakat.

jika berbicara tentang social media, biasanya orang akan langsung teringat dengan situs jejaring social yang sekarang ini tengah marak, seperti Facebook, Twitter, dsb.

bahkan sekarang sudah menjadi trend yang jika kita tidak mengikuti trend tersebut maka kita akan disebut kuper.
berbicara mengenai social media tentu saja akan terdapat dampak positif dan negatifnya untuk berbagai macam aspek.

untuk tulisan saya kali ini, saya akan mengambil contoh sebuah kasus mengenai dampak adanya social media, tapi perlu diingat bahwa tulisan saya ini tidak ditujukan untuk memprovokasi atau apalah itu sebutannya, tapi pure hanya sekedar sharing aja pada pembaca semua, jadi mohon maaf jika terdapat pihak yang kurang senang dengan tulisan saya ini.

inilah tulisan saya,

ini merupakan salah satu contoh penyalahgunaan social media yaitu FACEBOOK, facebook yang dikenal merupakan salah satu situs social networking yang populer saat ini di lingkungan masyarakat, tapi dalam kasus ini ternyata si pemilik akun telah menyalahgunakan akunnya yaitu dengan menuliskan sebuah statement yang menyulut kemarahan orang lain khususnya orang yang merasa tersinggung dengan statemennya.
http://holistikasaya.wordpress.com/2011/08/19/rudi-yohanes-hutagalung-memicu-kemarahan-umat-islam-lewat-akun-fb-nya/
menurut saya apa yang dilakukan oleh pemilik akun merupakan tindakan yang sangat tidak baik, karena dengan tindakannya itu orang lain merasa tersinggung dan bahkan marah,selain tindakan itu tidak baik, juga menimbulkan perspektif yang negatif mengenai social media khususnya facebook. tapi dengan kejadian ini saya harapkan pemilik akun tersebut atau siapapun yang bertanggung jawab dalam masalah ini bisa mengambil hikmah dengan tidak melakukan hal seperti itu lagi.
sisi positif dari kasus ini adalah masyarakat atau pengguna lain, dapat lebih berhati-hati dalam melakukan apapun terkait dengan social media.
dengan adanya kasus atau permasalahan seperti ini saya mencoba menyimpulkan bahwa se-berguna apapun sebuah social media tetap saja hal itu kembali pada penggunanya, apakah pengguna itu bisa bersikap bijaksana dalam menggunakan social media tersebut ataukah tidak.

perlu diingat bahwa social media merupakan tanggung jawab penggunanya, semua kembali pada penggunanya, dan tergantung pengguna tersebut.

sekian tulisan saya ini, kurang dan lebihnya mohon maaf.

Terima Kasih.

Jumat, 07 Oktober 2011

pengalaman awal mengenal internet

Ini merupakan tulisan saya yang pertama untuk tugas saya dalam mata kuliah Peng. Tek. Internet dan New Media.

Pada tulisan saya kali ini, saya akan memaparkan mengenai pengalaman saya awal mengenal internet, semoga tulisan ini dapat berguna bagi saya khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Inilah pengalaman saya,
Pertama kali saya mengenal internet yaitu kira-kira pada saat saya baru kelas 1 SMP, ketika itu salah satu kakak saya yang kebetulan kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta mengambil jurusan Teknik Informatika sedang dalam proses mengerjakan skripsinya, dalam mengerjakan skripsi tersebut kakak saya membutuhkan koneksi internet untuk mencari bahan tambahan skripsinya. Pada saat itu memang di rumah kami tidak tersedia fasilitas Internet, jadi pada saat itu kakak saya meminta saya untuk menemaninya pergi ke Warnet yang letaknya lumayan jauh dari rumah kami saat itu, karena letaknya itu saya bersama kakak saya pergi dengan menggunakan sepeda. Dan pada saat itulah untuk pertama kalinya saya pergi ke Warnet dan disana juga tempat pertama kali saya mengenal internet, namun pada saat itu saya masih belum berani untuk menyewa PC sendiri karena saya masih belum tau apa-apa mengenai internet, jadi yang saya lakukan hanya memperhatikan kakak saya saja. Saya ingat sekali pada saat itu yang pertama kali kakak saya lakukan adalah membuka Mozilla Firefox, kemudian ia mulai mengetikan beberapa alamat web (katanya) yaitu : www.google.com lalu dia menekan new tab dan langsung mengetikan www.yahoo.com , kembali lagi ke google dia mengetikan beberapa kata lalu dengan satu kali menekan tombol Enter pada keyboard keluarlah banyak sekali halaman yang berhubungan dengan kata yang dicari. Pada saat itu juga saya terkagum dengan kecanggihan internet itu, dan kekaguman itu berlanjut sampai sekarang.
Menurut saya internet merupakan jendela dunia yang sangat mengagumkan, karena dengan interet kita bisa berhubungan langsung dengan orang lain tanpa perlu bertemu secara langsung, misalnya saja berkomunikasi dengan kerabat yang ada di luar negeri. Dengan pemanfaat internet dengan bijaksana dan positif maka saya percaya bahwa kehidupan kita bisa berubah menjadi lebih baik.

Oh iya, Lewat tulisan saya ini, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk orang-orang pintar dan cerdas yang telah berhasil menciptakan sebuah mahakarya yang begitu luar biasa dan begitu terasa manfaat dan kegunaannya bagi semua orang termasuk saya sendiri.

Terima Kasih.

Sekian tulisan saya kali ini, kurang dan lebihnya mohon maaf, saya tunggu kritik dan saran dari pembaca semua.

Sabtu, 21 Mei 2011

Manusia dan Kegelisahan

Pada tulisan saya kali ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan mengenai manusia dan kegelisahan. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Kegelisahan itu sendiri berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, dan selalu merasa cemas.
Manusia dan kegelisahan. Manusia sebagai makhluk social yang saling melakukan interaksi dengan sesamanya akan merasakan rasa kegelisahan dalam hidupnya, karena interaksinya tersebut, maka biasanya akan terjadi semacam kompetisi antar manusia untuk merebutkan sesuatu hal. Biasanya manusia akan merasakan kegelisahankarena adanya perasaan takut kehilangan sesuatu hal, biasanya berkaitan dengan hak yang akan dia dapatkan, entah itu hak untuk hidup maupun hak untuk mensejahterakan keluarganya.

Menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

• Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam diri seseorang tersebut.

• Kecemasan neorotis
Merupakan keadaan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yaitu kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.

• Kecemasan moril
Merupakan kecemasan yang disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain, iri, dengki, marah, gelisah. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut, gelisah dan putus asa.

Untuk mengatasi kegelisahan ini kita harus mulai dari diri kita sendiri , yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir jernih, sehingga kesulitan dapat kita atasi dengan penuh tanggung jawab. sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Alloh SWT.

Jadi kegelisahan bagi diri manusia merupakan hal yang wajar apalagi dalam proses sosialisasi, karena kegelisahan itu biasanya akan menimbulkan rasa untuk melndungi haknya ataupun apa yang ia miliki. Jadi apabila manusia mengalami kegelisahan dalam hidupnya, itu dapat dikatakan wajar, tapi kembali lagi bagaimana cara pribadi tersebut dalam menanggapinya.

Sekian tulisan saya kali ini, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Terima kasih.

Jumat, 20 Mei 2011

Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian

Pada tulisan saya kali ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan mengenai manusia dan tanggung jawab serta pengabdian menurut versi saya. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian, manusia dalam pergaulannya dengan manusia lainnya harus memiliki sikap tanggung jawab, karena untuk membina hubungan sesame manusia diperlukan adanya rasa kepercayaan, Nah.. biasanya rasa percaya itu akan tumbuh untuk orang-orang yang bias bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.

Manusia sebagai makhluk social harus memiliki jiwa tanggung jawab sebagai modal awal untuk menjalin hubungan baik dengan sesama manusia lainnya. Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya

Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya. Tanggung jawab juga merupakan sesuatu yang harus kita lakukan untuk mendapatkan hak yang kita inginkan. Sedangkan pengabdian Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Sebagai contoh Manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Alloh SWT memiliki kewajiban untuk mengabdi terhadap Alloh SWT dengan segala tanggung jawab yang dibutuhkan untuk menjalankan kewajiban sebagai muslim.
Contoh lainnya adalah, sebagai warga Indonesia, kita diwajibkan untuk mengabdi pada bangsa dan Negara, mengabdi disini tidak hanya kita hormat pada bendera merah putih saja, tapi kita harus berusaha untuk memajukan bangsa dan Negara kita Indonesia ini sebagai tanda pengabdian kita, pengabdian tersebut harus dilandasi dengan jiwa tanggung jawab sehngga hasil yang didapat akan menjadi lebih baik.

Jadi manusia dan tanggung jawab serta pengabdian memiliki hubungan yang sangat erat, karena tanggung jawab merupakan salah satu sifat-sifat yang harus dimiliki setiap manusia dalam proses pengabdiannya.

Dilihat dari pentingnya tanggung jawab bagi hubungan antar manusia, oleh karena itu kita perlu membina rasa tanggung jawab dalam diri kita agar diri kita menjadi terbiasa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan yang kita lakukan.

Sekian tulisan saya kali ini, kurang dan lebihnya saya minta maaf.

Terima kasih atas perhatiannya.

Minggu, 24 April 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pada tulisan saya kali ini, saya mencoba untuk menulis mengenai Manusia dan Pandangan Hidup untuk memenuhi tugas IBD saya.

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a. Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
(Sumber: http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf)

Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran yang membuat manusia lebih tinggi derajatnya dibandingkan makhluk hidup lainnya, akan memiliki pandangan hidup yang akan membawanya untuk menentukan masa depan manusia itu sendiri, pandangan hidup yang dimiliki setiap manusia dapat dipengaruhi berbagai macam factor, misalnya saja Lingkungan, Keluarga, Pergaulan, dan Masa Lalunya. Pandangan hidup akan mempengaruhi cara seseorang untuk hidup dan bertingkah laku dalam lingkungannya, pandangan hidup juga akan mempengaruhi cita-cita yang hendak dicapai oleh individu tersebut.

Pandangan hidup merupakan satu kesatuan dengan manusia, karena dengan adanya pandangan hidup, maka manusia akan lebih mengetahui arah dan tujuan dia hidup, pandangan hidup juga mempengaruhi proses pendeasaan dari individu itu. Untuk mendapatkan pandangan hidup yang baik untuk diri kita sendiri, maka perlu kita perhatikan untuk bisa mensyukuri apa yang telah kita miliki sekarang, kemudian kita juga harus berpikiran maju kedepan, jangn kita berpaling terus-menerus kebelakang, karena akan mengakibatkan kita sulit untuk maju kedepan, lalu kita juga harus percaya diri pada apa yang kita miliki baik yang ada di dalam diri kita, maupun yang ada di luar diri kita.Pandangan hidup juga harus diperjuangkan, karena pandangan hidup akan mencerminkan diri individu yang memilikinya.

Jadi melihat betapa pentingnya pandangan hidup manusia, maka kita harus bisa membentuk pandangan hidup yang baik, agar tercipta keselarasan antar manusia.

Sekian tulisan saya kali ini, kritik dan saran saya tunggu untuk perbaikan.

Terima Kasih.

MANUSIA DAN KEADILAN

Pada tulisan saya kali ini saya ingin mencoba menulis mengenai manusia dan keadilan. Pada hakekatnya menempatkan sesuatu pada tempatnya itu dikatakan adil, membagi secara merata sesuatu hal juga disebut sebagai adil,mendapatkan hak sesuai dengan kewajiban yangtelah dikerjakan juga dikatakan adil. Adil itu sebenarnya tergantung dari pribadi masing-masing manusia yang memandang adil tersebut.

Manusia dan keadilan memiliki keterkaitan yang kompleks, kenapa dikatakan kompleks? Karena dalam kenyataannya sering terjadi bahwa adil bagi seseorang belum tentu adil untuk orang lain, hal ini kembali lagi pada carapandang individu, itulah kenapa saya mengatakan bahwa hubungan manusia dan keadilan itu kompleks. Manusia sebagai makhluk social yang saling membutuhkan dan saling mengadakan interaksi akan menuntut untuk mendapatkan perlakuan yang adil dari lingkungannya secara naluriah. Hal ini ditujukan untuk menciptakan suasana aman akan perlakuan orang lain terhadap dirinya. Tidak ada seorangpun yang ingin diperlakukan tidak adil oleh orang lain dalam segala hal.

Manusia dan keadilan seperti satu kesatuan, keinginan untuk diperlakukan secara adil oleh lingkungannyamenjadi salah satu sifat yang melekat pada diri setiap manusia.

Dalam pengertian adil yaitu membagi secara merata sesuatu hal menimbulkan berbagai permasalahan, misalnya saja ada yang bilang tidak semua yang dibagi secara merata dapat dikatakan adil, karena harus dilihat juga besarnya kebutuhan masing-masing pihak.
Keadian sangat penting bagi kita, bahkan dalam pancasila juga tercantum, yaitu dalam sila ke-5 yang berbunyi “keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Ini menunjukan bahwa keadilan itu sangat penting bagi kita, keadilan bagi manusia harus dilindungi agar tidak terjadi saling tidak percaya antar sesama yang akhirnya akan menimbulkan perpecahan.

Sekian tulisan saya tentang manusia dan keadilan, kritik dansaran saya tunggu untuk perbaikan.

Makasih…

Kamis, 24 Maret 2011

MANUSIA DAN KESEDIHAN

Dalam tulisan saya sebelumnya, saya telah membahas hubungan manusia dan keindahan, Nah… untuk tulisan saya kali ini saya membahas mengenai manusia dan kesedihan. Bertolak belakang dengan keindahan, kesedihan merupakan suatu ungkapan emosi yang ditandai dengan perasaan kehilangan dan perasaan ketidak berdayaan. Banyak factor yang mempengaruhi adanya kesedihan, misalnya saja seorang anak yang dimarahi oleh orang tuanyakarena berbuat nakal, atau karena ditinggal oleh pasangannya. Menurut saya kesedihan itu timbul karena ketidak siapan kita untuk menerima sesuatu diluar dugaan, atau bias juga karena ketidak mampuan mengontrol emosi.

Manusia dan kesedihan memiliki keterkaitan yang erat, bahkan kata mamah saya hal itu terjadi karena kehidupan manusia itu bagai roda yang diputar, terkadang kita berada diatas dan kadang juga kita berada dibawah, semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana menyikapinya. Manusia merasakan kesedihan itu wajar, karena dalam kehidupan ini tidak ada yang sempurna, bahkan Allah SWT menguji keimanan kita dengan memberi cobaan, cobaan ini tidak hanya kesedihan tapi juga kesenangan, semua kembali lagi pada cara kita menyikapinya.

Satu hal yang perlu kita ingat bahwa kita jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan, karena hanya akan merugikan diri kita sendiri, bila mnegalami kesedihan segeralah bangkit dan introspeksi diri, tapi perlu diingat juga bahwa intropeksi yang dimaksud diperuntukan untuk memperbaikinya bukan untuk terus disesali.

Jika kita melihat ada seseorang yang mengalami kesedihan, maka kewajiban kita untuk menghiburnya. Jangan sampai kita bersenang-senang diatas penderitaanorang lain, karena hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji.
Untuk mengatasi kesedihan, kita harus terus berdoa pada yang maha kuasa untuk diberi kekuatan agar kita tidak menjadi orang yang berputus asa, jangan lupa kita harus introspeksi diri, jangan hanya menyalahkan orang lain, dan juga kita harus berusaha untuk memperbaikinya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia dan kesedihan tidak bias dipisahkan, yang bias kita lakukan hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang pada akhirnya akan kita sesali dan menimbulkan kesedihan dalam diri kita, dan jika hal itu terjadi janganlah kita berputus asa.

Sekian tulisan saya kali ini, terima kasih atas perhatiannya

Kurang dan lebihnya mohon maaf. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk introspeksi diri.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah membahas mengenai Manusia dan cinta kasih, kemudian pada tulisan saya kali ini saya akan membahas mengenai Manusia dan Keindahan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan satu dengan yang lainnya, dimana masing-masing individu akan berusaha untuk menyeimbangkan hubungan antar sesamanya. keindahan sendiri berasal dari kata bagus, cantik, elok, permai. Aristoteles mengungkapkan bahwa keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.

Banyak cara manusia dapat merasakan keindahan dalam hidupnya, salah satunya dengan adanya cinta kasih antara sesama manusia.
seperti tulisan saya sebelumnya mengenai manusia dan cinta kasih, manusia dan cinta kasih memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena pada saat manusia berinteraksi satu dengan yang lainnya, maka perasaan cinta kasih akan timbul dengan sendirinya, Nah... pada saat manusia saling merasakan perasaan cinta kasih itu lah manusia akan merasakan keindahan dalam hidupnya.

Keindahan yang dirasakan oleh masing-masing manusia tentang cinta kasih itu berbeda-beda, misalnya saja : ada orang yang merasa hidupnya indah dengan cara dirinya bisa menyayangi orang lain, atau ada orang yang merasa hidupnya bahagia dengan cara dirinya bisa melihat orang lain bahagia, atau juga ada orang yang merasa hidupnya bahagia jika ia mendapatkan apa yang dia inginkan dari orang lain, bahkan ada orang yang merasa hidupnya bahagia jika ia bisa membri sesuatu dan mendapatkan ucapan terima kasih dari orang lain, dan masih banyak lagi macam-macam kebahagiaan yang didapat oleh seseorang berkaitan dengan cinta kasih antara manusia.
Keindahan tidak hanya dapat didasarkan pada cinta kasih, tapi juga dapat berupa benda-benda yang dapat diserap dengan pengelihatan, yang dapat mnarik rasa ingin tahu, rasa ingin memiliki benda tersebut, rasa antusias terhadap benda tersebut, dan juga rasa bangga memiliki benda tersebut. misalnya saja lukisan, lukisan memiliki daya jual tinggi jika memiliki salah satu ciri yaitu memiliki tingkat keindahan yang tinggi.
Keindahan juga dapat dirasakan dari pengalaman seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserap dan dirasaknnya, misalnya ketika seseorang memiliki pasangan (pacar) yang diidam idamkannya, maka secara spontan seseorang tersebut tidak ingin kehilangannya, dan akan terus mempertahankannya, hal ini terjadi karena itu merupakan pengalaman yang indah dalam hidupnya.
dalam diri seseorang juga memiliki keindahan, seperti watak yang baik, sikap yang sopan, tutur kata yang baik, dan lain sebagainya juga merupakan cermin dari hubungan antara manusia dan keindahan.

jadi dapat disimpulkan bahwa manusia dan keindahan memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena hampir disetiap bagian dari manusia bahkan manusia itu sendiri memiliki keindahan, dimana jika keindahan itu diperoleh oleh manusia tersebutmaka manusia tersebut akan berusaha untuk mempertahankannya.

sekian tulisan saya mengenai manusia dan keindahan, kurang lebihnya mohon maaf.
terima kasih buat perhatian pembaca semua. :)

Kamis, 24 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah menjelaskan mengenai manusia sebagai makhluk sosial. Pada tulisan saya kali ini, saya akan mengulas mengenai hubungan manusia dengan cinta kasih.
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, karena pada hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial maka secara tidak langsung akan timbul rasa cinta kasih antara mereka.
Cinta kasih merupakan perasaan untuk mengasihi orang lain yang timbul secara spontan, dan sangat mutlak keberadaanya. Cinta kasih juga dapat menimbulkan rasa untuk selalu ingin melindungi orang yang kita kasihi.
Manusia dan cinta kasih memiliki hubungan yang sangat erat, karena pada saat manusia berinteraksi dengan manusia yang lain, perasaan cinta kasih akan timbul dengan sendirinya, dan perasaan itu tidak dapat dihindari apalagi dihilangkan, karena manusia dan cinta kasih sseperti satu kesatuan.
Wujud dari cinta kasih sesama manusia misalnya,seorang hamba yang mencintai tuhannya, orang tua yang menyayangi anaknya, seorang kakak yang menyayangi adiknya, seseorang yang menyayangi sahabatnya, ataupun seseorang yang menyayangi pasangannya dan masih banyak lagi wujud dari cinta kasih antar manusia. Bahkan tidak hanya ada cinta kasih antar manusia saja, tapi juga ada cinta kasih antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
Sekarang saya akan lebih mengulas wujud dari cinta kasih antar manusia, dalam hal ini adalah cerminan dari orang tua yang menyayangi anaknya, dan juga sebaliknya.

Orang tua yang menyayangi anaknya tercermin dengan perilaku :

• Orang tua yang membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang dan tak kenal lelah.
• Orang tua selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan sang anak.
• Orang tua selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada anaknya agar kelak anaknya dapat berguna bagi agama, bangsa, dan negaranya.
• Orang tua selalu member dukungan pada anaknya, baik pada saat anaknya susah maupun senang.
• Orang tua akan selalu menyayangi anaknya, meskipun anaknya berbuat kesalahan.
• Orang tua selalu ingin melihat anaknya bahagia.

Seorang anak yang menyayangi orang tuanya tercermin dengan perilaku :

• Anak selalu menghormati orang tuanya.
• Anak selaLu berusaha untuk membuat orang tuanya bangga.
• Anak selalu membantu orang tua.
• Anak selalu menuruti perintah orang tuanya, selama perintah itu baik.
• Anak selalu bersikap santun pada orang tuanya.
• Anak selalu menghargai usaha orang tuanya
• Anak selalu berusaha untuk menjaga nama baik orang tuanya.

Akhirnya saya menyimpulkan, bahwa bagaimanapun bentuk cinta kasihnya, kita harus ingat bahwa kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saing melakukan interaksi satu sama lain, oleh karena itu kita perlu menjaga hubungan baik antar sesama manusia. Dan kita harus bisa nenyayangi orang lain seperti menyayangi diri kita sendiri agar tercipta hubungan yang baik antar sesama manusia.

Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan.

Terima Kasih.

Minggu, 20 Februari 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Ini merupakan tugas pertama saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, saya mengharapkan tulisan saya ini tidak hanya berguna bagi saya tapi juga bagi pembaca semua. Tulisan saya kali ini membahas mengenai manusia dan kebudayaan.
Seperti yang kita semua sudah ketahui, bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berkelompok untuk menjalin hubungan antar sesama manusia. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan makhluk hidup lainnya, seperti hewan maupun tumbuhan, karena manusia diberi kelebihan berupa akal pikiran yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Manusia dikatakan makhluk sosial karena sifatnya yang saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya saja dalam kegiatan gotong royong. Dengan sifatnya sebagai makhluk sosial tersebut sering terjadi permasalahan antar manusia misalnya saja masalah perbedaan pendapat yang tidak menutup kemungkinan terjadi perpecahan antar kelompok. Untuk itu perlu adanya sikap saling pengertian antar manusia agar tercipta keadaan saling menghargai yang kemudian akan tercipta perdamaian.
Manusia tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu biasanya mereka akan membentuk kelompok-kelompok menurut kesamaan bahasa, suku, bahkan warna kulit mereka. Dengan begitu terciptalah yang disebut perbedaan suku, bangsa, dan bahasa. Tapi perbedaan itu tidak bisa di elakkan karena Alloh SWT memang menciptakan manusia dengan sifat dan rupa masing-masing. Jadi kita tidak perlu mempermasalahkannya.
Pada dasarnya kebudayaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Kedua kebudayaan ini dibentuk berdasarkan letaknya. Negara tercinta kita INDONESIA menganut kebudayaan timur, dimana kebudayaan timur merupakan budaya yang bisa disebut juga budaya yang religius, manusia yang menganut budaya timur biasanya berfikir tidak hanya dari segi ilmu pengetahuan tapi juga dari segi logika. Berbeda dengan budaya barat yang dikenal sebagai budaya yang penuh dengan kebebasan, baik kebebasan berfikir, bersikap, dan pergaulan.
Kita sering membeda-bedakan antar kedua budaya tersebut, tapi kita tetap harus melihat perbedaan tersebut secara bijak.
Manusia dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang besar karena kelompok-kelompok manusia yang terbentuk akan menghasilkan kebudayaan masing-masing. Perbedaan kebudayaan ini seharusnya jangan jadi alasan terjadinya pertengkaran apalagi perpecahan antar manusia karena keanekaragaman kebudayaan ini akan membuat kita lebih kaya, apa lagi di Indonesia tertanam istilah Bhineka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu.
Jadi marilah kita pererat tali silaturahmi antar sesame manusi walaupun kita berbeda suku dan bahasa bahkan mungkin berbeda kebudayaan.
Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam tulisan ini.

Terima kasih.