Rabu, 04 April 2012

TEKNOLOGI WEB

TEKNOLOGI WEB SEBAGAI MEDIA E-COMMERCE
E-Commerce (Electronic Commerce, EC) atau perdagangan via elektronik merupakan metoda menjual dan membeli barang dan jasa/layanan menggunakan media elektronik. E-Commerce identeik dengan E-Business dan sering dipertukarkan.
Karena mengambil bentuk dari transaksi tradisional, pastinya secara konsep tidak ubahnya dengan perusahaan tradisional. Pembedanya dapat dilihat dari transaksi yang dilakukan sekaligus, efisien, cepat dan ringkas.

E-Commerce dapat dijelaskan juga sebagai perilaku transaksi financial dalam konteks elektronik. Transaksi yang dimaksud antara lain mencakup :
• Membeli
• Menjual
• Perdagangan (Trading)
• Pengiklanan (Advertising)

Bentuk-bentuk E-Commerce dapat dibagi kedalam :

• E-tailing (Online Retail Selling) atau “virtual strorefronts” pada website dengan disediakannya catalog online yang disebut pula sebagai “virtual mall”, salah satu bentuk dari B2C (Business to Costumer).
• Mengumpulkan dan menggunakan data secara demografis melalui web kontak.
• Electronics Data Interchange (IDE) – pertukaran data elektronik dengan konsep business to business (B2B).
• Penggunaan E-mail dan Fax dalam menjaring konsumen
• Membeli dan menjual pada konteks business to business (B2B) .
• Sekurits transaksi bisnis.

E-Commerce

Ribuan perusahaan yang menjual produk pada perusahaan lainnya mendapati bahwa web bukan hanya menyediakan display 24 jam. Lebih dari itu, web dengan cepetnya mampu menjaring orang yang tepat dan empertemukan mereka dengan produk yang tepat.
Keamanan mencakup autentikasi transaksi bisnis, akses control pada beberapa sumber seperti halaman web untuk user spesifik, komunikasi terenkripsi yang memastikan privasi dan efektifitas transaksi. Salah satu teknologinye kita kenal dengan istilah Secure Socket Layer (SSL) yang dibangun untuk memastikan keamanan penggunaan web server.
Produk-produk E-Commerce yang lebih “membumi” antara lain jasa jual beli melibatkan penggunaan jaringan computer (mencakup internet) dengan ragam teknologi mulai dari EDI sampai dengan penggunaan E-mail, bahkan membeli minuman menggunakan smart card dapat digolongkan sebagai E-Commerce. Contoh lain misalnya layanan iklan lowongan pekerjaan, iklan baris, lelang online, online shop, dll.

Tujuan E-Commerce :

E-Commerce mampu menangani masalh sebagi berikut :

• Otomatisasi (mengganti proses manual)
• Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas)
• Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi factor human error)
• Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa)
• Transaksi

Manfaat bagi konsumen :

• Menjelajah market
• Memperbandingkan toko yang satu dengan yang lainnya.
• Waktu yang tidak terbatas.
• Kemudahan (Easy to Use), misalnya pembayaran online via kredit.
• Menghemat uang dan efisiensi waktu
• Barang dikirim langsung ke konsumen, barang digital bahan dapat segera dikirim online, misalnya software dan e-book.

Manfaat bisnis dan manajemen :

• Terbukanya pangsa pasar global. Internet dapat diakses dan ditransmisikan tanpa batasan geografis dan waktu.
• Meminimalisir biaya penyimpanan dan kebutuhan ruang.
• Mengurangi kebutuhan sumber daya manusia.
• Mengurangi biaya komunikasi.
• Meningkatkan keuntungan/profit.
• Loyalitas pelanggan mudah dimenejerial.

E-Commerce selain memunculkan banyak kemudahan, beberapa justru mengangkat kembali problematika yang ada dan memunculkan masalah baru, seperti :

Masalah Sekuritas dan privasi :
• Pencurian informasi
• Jejak dan pola perilaku yng ditinggalkan (hilangny privasi)
• Sulit menentukan apakah suatu website dapat dibilang aman dan transaksi dapat dipercaya.
• Informasi personal menjadi komoditas market

Dampak sosial :
• Perubahan pada cara berkomunikasi dan berkegiatan.
• Kurangnya interaksi langsung dengan individu lain.
• Kemunduran etika bisnis
• Isolasi kontak sosial.

Strategi web

Perusahaan online menggunakan jasa perusahaan pemasaran untuk mengiklankan brand websitenya dan memunculkan berbagai layanan. Salah satuya adalah perusahaan Viteb yang memberikan banyak pilihan dalam mengiklankan produk online. World Wide Web (WWW) menjadi salah satu sasaran utama untuk pemasaran dan tujuan pengiklanan.

Web dan marketing

Internet marketing atau online marketing, internet advertising, E-Commerce, adalah pemasaran produk atau layanan melalui internet yang mampu memberi keuntungan unik untuk minimalisasi budget dan menjangkau distribusi informasi global. Internet marketing dalam ruang lingkup pemasaran basis web kita kenal dengan istilah Web Advertising atau Web marketing.
Internet marketing merupakan kombinasi aspek teknis internet, kreatifitas, desain, pengembangan, periklanan, dan penjualan.

Keuntungan web

Internet marketing tidaklah mahal jika dibandingkan dengan rasio biaya dan target konsumen yang dijangkau. Jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan sarana pengiklanan tradisional.
Website dibiarkan secara alamiah sehhingga memungkinkan konsumen memilih produk dan menggunakan cara pembayaran yang lebih nyaman. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Pemilihan website terbaik didasarkan pada :

• Desain
• Kemudahan penggunaan
• Hak cipta
• Interaktif yang dimunculkan
• Teknologi yang digunakan
• Inovasi
• Kontennya.

(Sumber : Buku "Web Marketing" : Feri Sulianta, penerbit Elex Media Komputindo)

MEMORI

Memori adalah sebuah mekanisme penyimpanan data yang dimiliki oleh sebuah komputer. Memori utama terdiri dari ROM (Read Only Memory), RAM (Random Access Memory) dan cache memori.

ROM
ROM (Read Only Memory) adalah jenis memory yang datanya hanya dapat di baca saja. Pada perangkat komputer, ROM digunakan untuk menyimpan program BIOS (Basic Input Output System) yang berfungsi untuk menseting perangkat komputer yang terdapat pada PC. Jenis-jenis ROM yang umum digunakan :

• EPROM

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) merupakan chip tipe ROM yang dapat menyimpan data dari 10 sampai 20 tahun.EPROM berbeda dengan PROM, karena EPROM dapat deprogram lebih dari sekali.

• EEPROM

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), seperti chip EPROM, yang dapat deprogram lebih dari sekali. Namun tidak seperti EPROM, chip EEPROM tidak perlu dikeluarkan dari komputer atau device elektronik yang merupakan bagian dari program baru atau data yang hendak ditulis padanya.

RAM
RAM (Random Access Memory) adalah jenis memori yang hanya dapat meyimpan data pada saat diberikan tegangan listrik. Jenis-jenis RAM :

• Memori SODIMN
• Memori SDRAM
• Memori DDR
• Memori DDR2
• Memori DDR3
• Memori ECC
• Memori DIMM

Cache memori

Cache memori adalah memori dengan kapasitas yang sangat terbatas, tetapi memiliki tingkat kecepatan yang lebih tinggi daripada memori utama. Cache memori berfungsi sebagai buffer antara prosesor dengan RAM sehingga kinerja komputer dapat bekerja lebih cepat.

(sumber : buku “Antigaptek Hardware Komputer” : Deni Arifianto & Ari Funatik, penerbit kawan pustaka)

HARDWARE (HARD DISK)

Hard disk Drive (HDD), atau juga biasa disebut dengan hard drive, hard disk, atau Fixed Disk Drive (FDD) adalah media penyimpanan non volatil yang dapat menyimpan data digital dengan cepat dan memiliki permukaan magnetis.


HDD diperkenalkan pada 1956 sebagai media penyimpanan data untuk komputer accounting IBM, pada dasarnya dikembangkan untuk komputer dengan keperluan umum. Pada abad 21, kegunaan HDD diperluas dan meliputi banyak kegunaan, seperti sebagai perekam video digital, pemutar audio digital, Personal Digital Assistant (PDA), kamera digital, dan video game. Bahkan, pada perkembangannya saat ini, HDD tidak hanya digunakan pada komputer, tetapi juga mulai merambah dunia telepon seluler.

Macam-macam Hard disk :

• Hard disk IDE
Biasanya device-device seperti floppy disk, hard drive, dan CD-ROM dihubungkan ke komputer melalui perangkat antar muka Integrated Drive Electronics (IDE). IDE pada dasarnya bukanlah nama teknik untuk standar interface. Hard disk IDE merupakan device penyimpanan data yang ditancapkan ke motherboard dengan interface IDE.

• Hard disk SATA
Serial Advance Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi, kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.

• Hard disk SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) adalah perangkat standar ANSI untuk menghubungkan device ke system computer. Pada umumnya device SCSI adalah media-media penyimpan data, seperti hard disk SCSI.
SCSI merupakan alternatif IDE high end. Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol dua drive, sedangkan satu buah kontroler SCSI dapat mengontrol sebanyak 8 atau 16 drive.

• Hard disk SAS
Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang didesain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan pada komputer seperti hard drive atau tape drive. SAS adalah serial protocol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar.

• Hard disk Back Planes
Backplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor lain, dan menjadi bus. Sistem komputer yang menggunakan pendekatan seperti ini disebut dengan bus S-100 karena memiliki 100 pin.

(sumber : buku “Antigaptek Hardware Komputer” : Deni Arifianto & Ari Funatik, penerbit kawan pustaka)

Senin, 02 April 2012

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan merupakan gambaran bagaimana satu komputer dengan komputer lain terhubung satu sama lain. Pada jaringan modern, topologi yang banyak dipakai antara lain :

1. Topologi Bus

Dengan topologi ini komputer dihubungkan secara berantai. Pada topologi ini suatu kabel digunakan sebagai perangkat koneksi. Umunya berupa kabel tunggal jenis koaksial. Ujung-ujung dari kabel koaksial ini harus ditutup dengan tahanan (terminator resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.
Ujung kabel yang terhubung ke komputer menggunakan konektor BNC. Sementara pada setiap network adapter (LAN Card) dipasang konektor BNC tipe T yang bercabang. Kabel koaksial tersebut kemudian dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan konektor ini.
Topologi ini mudah dipasang dan murah. Namun bila terjadi sesuatu terhadap salah satu komputer, maka komputer lainnya kemungkinan akan terganggu. Kecepatan yang bisa dicapaipun sangat terbatas yaitu, hanya 10 Mbps.

2. Topologi Star

Topologi ini menggunakan sebuah hub/switch. Semua komputer dihubungkan ke Hub/Switch tersebut. Dalam sebuah jaringan, Hub/Switch ini berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang berhubungan dengan Hub/Switch tersebut. Jaringan dengan menggunakan topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Namun, lantaran setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri, mencari kesalahan pada jaringan akan jauh lebih mudah dibanding tipe bus. Pada tipe ini kabel yang digunakan biasanya dari tipe UTP CAT-5.

3. Topologi Star-Bus

Merupakan topologi gabungan antara star dan bus. Topologi ini yang paling banyak digunakan pada jaringan kantor atau jaringan yang sifatnya yang lebih besar dengan banyak komputer. Komputer-komputer dihubungkan ke hub/switch sementara hub/switch tersebut kemudian dihubungkan dengan hub/switch lainnya.

4. Topologi lingkaran (Ring)

Topologi ini mirip dengan topologi bus. Hanya saja, ujung-ujunggnya saling berhubungan sehingga seakan-akan membentuk sebuah lingkaran. Topologi ring ini diperkenalkan IBM untuk mendukung protokol token ring yang diciptakan IBM.

5. Topologi Mesh

Jaringan dengan topologi Mesh mempunyai jalur ganda pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Oleh karena itu, jaringan mesh yang murni, dimana setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainnya, jarang digunakan karena topologi jaringannya yang relatif sulit. Umumnya, yang biasa dipakai adalah membuat jalur ganda (back up) untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan di jalur utama.

(Sumber : NASKAH WORKSHOP "Introduction to Wireless LAN Installation" LEPKOM Universitas Gunadarma)