Kamis, 24 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah menjelaskan mengenai manusia sebagai makhluk sosial. Pada tulisan saya kali ini, saya akan mengulas mengenai hubungan manusia dengan cinta kasih.
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, karena pada hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial maka secara tidak langsung akan timbul rasa cinta kasih antara mereka.
Cinta kasih merupakan perasaan untuk mengasihi orang lain yang timbul secara spontan, dan sangat mutlak keberadaanya. Cinta kasih juga dapat menimbulkan rasa untuk selalu ingin melindungi orang yang kita kasihi.
Manusia dan cinta kasih memiliki hubungan yang sangat erat, karena pada saat manusia berinteraksi dengan manusia yang lain, perasaan cinta kasih akan timbul dengan sendirinya, dan perasaan itu tidak dapat dihindari apalagi dihilangkan, karena manusia dan cinta kasih sseperti satu kesatuan.
Wujud dari cinta kasih sesama manusia misalnya,seorang hamba yang mencintai tuhannya, orang tua yang menyayangi anaknya, seorang kakak yang menyayangi adiknya, seseorang yang menyayangi sahabatnya, ataupun seseorang yang menyayangi pasangannya dan masih banyak lagi wujud dari cinta kasih antar manusia. Bahkan tidak hanya ada cinta kasih antar manusia saja, tapi juga ada cinta kasih antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
Sekarang saya akan lebih mengulas wujud dari cinta kasih antar manusia, dalam hal ini adalah cerminan dari orang tua yang menyayangi anaknya, dan juga sebaliknya.

Orang tua yang menyayangi anaknya tercermin dengan perilaku :

• Orang tua yang membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang dan tak kenal lelah.
• Orang tua selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan sang anak.
• Orang tua selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada anaknya agar kelak anaknya dapat berguna bagi agama, bangsa, dan negaranya.
• Orang tua selalu member dukungan pada anaknya, baik pada saat anaknya susah maupun senang.
• Orang tua akan selalu menyayangi anaknya, meskipun anaknya berbuat kesalahan.
• Orang tua selalu ingin melihat anaknya bahagia.

Seorang anak yang menyayangi orang tuanya tercermin dengan perilaku :

• Anak selalu menghormati orang tuanya.
• Anak selaLu berusaha untuk membuat orang tuanya bangga.
• Anak selalu membantu orang tua.
• Anak selalu menuruti perintah orang tuanya, selama perintah itu baik.
• Anak selalu bersikap santun pada orang tuanya.
• Anak selalu menghargai usaha orang tuanya
• Anak selalu berusaha untuk menjaga nama baik orang tuanya.

Akhirnya saya menyimpulkan, bahwa bagaimanapun bentuk cinta kasihnya, kita harus ingat bahwa kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saing melakukan interaksi satu sama lain, oleh karena itu kita perlu menjaga hubungan baik antar sesama manusia. Dan kita harus bisa nenyayangi orang lain seperti menyayangi diri kita sendiri agar tercipta hubungan yang baik antar sesama manusia.

Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan.

Terima Kasih.

Minggu, 20 Februari 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Ini merupakan tugas pertama saya untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, saya mengharapkan tulisan saya ini tidak hanya berguna bagi saya tapi juga bagi pembaca semua. Tulisan saya kali ini membahas mengenai manusia dan kebudayaan.
Seperti yang kita semua sudah ketahui, bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berkelompok untuk menjalin hubungan antar sesama manusia. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan makhluk hidup lainnya, seperti hewan maupun tumbuhan, karena manusia diberi kelebihan berupa akal pikiran yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Manusia dikatakan makhluk sosial karena sifatnya yang saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya saja dalam kegiatan gotong royong. Dengan sifatnya sebagai makhluk sosial tersebut sering terjadi permasalahan antar manusia misalnya saja masalah perbedaan pendapat yang tidak menutup kemungkinan terjadi perpecahan antar kelompok. Untuk itu perlu adanya sikap saling pengertian antar manusia agar tercipta keadaan saling menghargai yang kemudian akan tercipta perdamaian.
Manusia tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu biasanya mereka akan membentuk kelompok-kelompok menurut kesamaan bahasa, suku, bahkan warna kulit mereka. Dengan begitu terciptalah yang disebut perbedaan suku, bangsa, dan bahasa. Tapi perbedaan itu tidak bisa di elakkan karena Alloh SWT memang menciptakan manusia dengan sifat dan rupa masing-masing. Jadi kita tidak perlu mempermasalahkannya.
Pada dasarnya kebudayaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Kedua kebudayaan ini dibentuk berdasarkan letaknya. Negara tercinta kita INDONESIA menganut kebudayaan timur, dimana kebudayaan timur merupakan budaya yang bisa disebut juga budaya yang religius, manusia yang menganut budaya timur biasanya berfikir tidak hanya dari segi ilmu pengetahuan tapi juga dari segi logika. Berbeda dengan budaya barat yang dikenal sebagai budaya yang penuh dengan kebebasan, baik kebebasan berfikir, bersikap, dan pergaulan.
Kita sering membeda-bedakan antar kedua budaya tersebut, tapi kita tetap harus melihat perbedaan tersebut secara bijak.
Manusia dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang besar karena kelompok-kelompok manusia yang terbentuk akan menghasilkan kebudayaan masing-masing. Perbedaan kebudayaan ini seharusnya jangan jadi alasan terjadinya pertengkaran apalagi perpecahan antar manusia karena keanekaragaman kebudayaan ini akan membuat kita lebih kaya, apa lagi di Indonesia tertanam istilah Bhineka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu.
Jadi marilah kita pererat tali silaturahmi antar sesame manusi walaupun kita berbeda suku dan bahasa bahkan mungkin berbeda kebudayaan.
Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam tulisan ini.

Terima kasih.