Rabu, 07 Maret 2012

MOUSE

MOUSE :TETIKUS

Mouse adalah nama alat yang berfungsi sebagai pointing device (penunjuk atau input) ke computer oleh user manusia.
Secara fisik standarnya, mouse hadir dalam bentuk yang dapat digenggam oleh tangan dan dilengkapi dengan sebuah atau lebih tombol. Selain itu, ia juga biasanya memiliki fitur sekunder, seperti roda untuk men-scroll halaman di display atau tambahan tombol yang menambahkan kemampuan ekstra input.
Pada prinsip kerja atau operasional paling dasarnya, mouse menggerakkan kursor yang tampil di display berdasarkan pergerakkan mouse itu sendiri secara fisik. Fungsi pointing device dalam bentuk kursor di monitor display memang lebih diarahkan pada generasi system operasi yang berdasarkan GUI dalam hal interface dengan user (manusia).

ASAL MUASAL NAMA

Nama “mouse” atau “tetikus” itu sendiri memang tidak langsung terpakai sebagai nama unit mouse yang lebih mempresentasikan binatang dibandingkan alat input untuk komputer. Istilah “mouse” sebagai pointing device kali pertama disebutkan dalam publikasi “Computer-Aided Display Control” oleh Bill English pada 1965.
Satu hal yang menjadi pertimbangan nama mouse digunakan lebih disebabkan oleh factor bentuk maouse yang mungil dilengkapi dengan dua hingga tiga tombol kecil dan memiliki kabel (buntut) yang merepresentasikan bentuk mouse (tikus) secara keseluruhan.
Perkembangan berikutnya, penetapan vice dalam GUI OS adalah “mice” atau “mouse” sebagimana yang ditetapkan oleh Oxford Dictionaries dalam entryonline-nya. Dalam penggunaannya, kadang penulis dokumen teknis menambahkan istilah “computer”, maupun “devices”, seperti “mouse device” maupun “computer mice” atau “computer mouses”.

GENERASI AWAL MOUSE

Perkembangan maouse tidak terlepas dari teknologi tracking dengan menggunakan bola (trackball) yang kali pertama ditemukan oleh Tom Cranston, Fred Longstaff, dan Kenyon Taylor. Mereka mendesain teknologi ini untuk proyek Royal Canadian Navy DATAR pada 1952. Namun, karena ini merupakan proyek rahasia militer, teknologi tracking ini jadi tidak dipatenkan. Teknologi tracking ini menggunakan teknik fivepin bowling ball.
Di lain pihak Douglas Engelbart dengan bantuan koleganya, Bill English di Stanford Research Institute, secara independen menemukan protipe mouse pertama pada 1963. Model pointing device pertama ini mereka rujuk dengan nama “mouse” karena unit menggunakan model kabel yang terpasang pada bagian belakanng unit, sehingga menyerupai buntut dan secara keseluruhan tampak seperti tikus pada umunya. Engelbart tidak pernah menerima royalty dari teknologi ini, karena paten sudah habis sebelum mouse digunakan secara luas dikomputer personal (PC).
Penemuan mouse ini hanyalah sebagian kecil dari proyek dari Engelbart lain yang lebih besar, yang ditunjukan sebagai alat pembantu manusia dalam interaksi dengan computer. Beberapa alat eksperimental pointing device lainnya dari Engelbart mengeksploitasi berbagai pergerakan tubuh manusia. Namun, akhirnya mouse lebih sukses karena kenyamanan dan kesederhanaannya.
Mouse pertama Engelbart berukuran cukup besar dan ia menggunakan tracking berupa dua roda yang disusun perpendicyular yang masing-masing merepresentasikan pergerakan aksis x dan y, tetapi beberapa minggu sebelum Engelbart mendemokan alat pointing device-nya pada 1968. Sebuah produk mouse sudah dikembangkan dan dipublikasikan oleh perusahaan jerman, telefunken. Tidak seperti Engelbart, model mouse dari telefunken menggunakan tambahan boloa (ball) sebagai penggerak dua roda aksis. Konsep dari konsep mouse telefunken ini hingga sekarang masih dapat ditemukan dalam bentuk mouse trackball standar.

(Sumber : Computer-Magazine PC MEDIA edisi 09/2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar