Senin, 02 April 2012

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan merupakan gambaran bagaimana satu komputer dengan komputer lain terhubung satu sama lain. Pada jaringan modern, topologi yang banyak dipakai antara lain :

1. Topologi Bus

Dengan topologi ini komputer dihubungkan secara berantai. Pada topologi ini suatu kabel digunakan sebagai perangkat koneksi. Umunya berupa kabel tunggal jenis koaksial. Ujung-ujung dari kabel koaksial ini harus ditutup dengan tahanan (terminator resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.
Ujung kabel yang terhubung ke komputer menggunakan konektor BNC. Sementara pada setiap network adapter (LAN Card) dipasang konektor BNC tipe T yang bercabang. Kabel koaksial tersebut kemudian dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan konektor ini.
Topologi ini mudah dipasang dan murah. Namun bila terjadi sesuatu terhadap salah satu komputer, maka komputer lainnya kemungkinan akan terganggu. Kecepatan yang bisa dicapaipun sangat terbatas yaitu, hanya 10 Mbps.

2. Topologi Star

Topologi ini menggunakan sebuah hub/switch. Semua komputer dihubungkan ke Hub/Switch tersebut. Dalam sebuah jaringan, Hub/Switch ini berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang berhubungan dengan Hub/Switch tersebut. Jaringan dengan menggunakan topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Namun, lantaran setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri, mencari kesalahan pada jaringan akan jauh lebih mudah dibanding tipe bus. Pada tipe ini kabel yang digunakan biasanya dari tipe UTP CAT-5.

3. Topologi Star-Bus

Merupakan topologi gabungan antara star dan bus. Topologi ini yang paling banyak digunakan pada jaringan kantor atau jaringan yang sifatnya yang lebih besar dengan banyak komputer. Komputer-komputer dihubungkan ke hub/switch sementara hub/switch tersebut kemudian dihubungkan dengan hub/switch lainnya.

4. Topologi lingkaran (Ring)

Topologi ini mirip dengan topologi bus. Hanya saja, ujung-ujunggnya saling berhubungan sehingga seakan-akan membentuk sebuah lingkaran. Topologi ring ini diperkenalkan IBM untuk mendukung protokol token ring yang diciptakan IBM.

5. Topologi Mesh

Jaringan dengan topologi Mesh mempunyai jalur ganda pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Oleh karena itu, jaringan mesh yang murni, dimana setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainnya, jarang digunakan karena topologi jaringannya yang relatif sulit. Umumnya, yang biasa dipakai adalah membuat jalur ganda (back up) untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan di jalur utama.

(Sumber : NASKAH WORKSHOP "Introduction to Wireless LAN Installation" LEPKOM Universitas Gunadarma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar